Kerajinan dari Bahan Dasar Serat Alam dan Tekstil

Pernahkah kamu mendengar tentang kerajinan? Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui ketrampilan tangan. Dari ketrampilan tangan tersebut akan menghasilkan barang yang memiliki seni dan berguna untuk kehidupan sehari-hari. Salah satu hasil kerajinan dibuat dengan bahan dasar serat alam dan tekstil seperti materi dalam pembahasan kita kali ini.

Kerajinan dari Bahan Dasar Serat Alam

Serat Alam

Dalam KBBI pengertian serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi terutama ke arah panjang. Serat alam adalah serat yang dihasilkan dari bahan-bahan alam. Bahan-bahan alam ini terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu serat yang berasal dari tumbuhan, dan serat yang berasal dari hewan

Jenis dan Karakteristik Bahan Serat

Seperti yang telah disampaikan di atas, pada materi kali ini kamu akan mempelajari mengenai dua jenis serat alam, yaitu serat alam yang berasal dari tumbuhan dan serat alam yang berasal daru hewan.

Serat Alam dari Tumbuhan

erat Alam dari Tumbuhan

Serat alam dari tumbuhan merupakab jenis serat yang diperoleh dari bagian-bagian tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan serat alam. Serat dari tumbuhan harus mempunyai syarat, yaitu kuat, tahan lama, tidak mudah susut, dan permukaannya mempunyai tekstur atau dapar juga mempunyai permukaan yang halus.

Jenis serat tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu sebaga berikut.

  1. Serat dari biji
    Jenis serat tumbuhan ini diambil dari biji tumbuhan. Biji tumbuhan yang diambil untuk dijadikan serat adalah tumbuhan kapas dan kapuk.
  2. Serat dari batang
    Jenis serat ini diambil dari batang tumbuhan yang berkambium dan tidak berkambium. Strukturnya harus kuat dan tahan lama serta tidak mudah lapuk. Contoh serat dari batang adalah serat dari batang pojon anggrek, melinjo, mahkota dewa, beringin, rami, linen, dan jute.
  3. Serat dari daun
    Jenis serat ini diambil dari daun tumbuhan yang mempunyai klasifikasi serat yang kuat dan tahan lama. Contoh dari serat daun, yaitu daun pkamun berduri, daun eceng gondok, daun nanas, dan daun sisal.
  4. Serat dari buah
    Jenis ini berasal dari buah tumbuhan, tetapi buah yang menghasilkan serat tidaklah banyak. Salah satu contoh serat yang diambil dari buah tumbuhan, yaitu serat buah kelapa (sabut).

Serat Alam dari Hewan

Serat Alam dari Hewan

Serat alam yang diambil dari hewan ini mempunyai struktur yang halus dan lembut serta bersifat menghangatkan. Bagian hewan yang dimanfaatkan sebagai serat adalah bagian bulu. Bagian bulu hewan ini dibagi menjadi dua, yaitu stapel dan filamen.

  1. Serat dari stapel
    Stapel adalah serat yang berbentuk rambut hewan. Serat ini dapat diambil dari bulu hewan seperti domba, alpaka, unta, dan kelinci.
  2. Serat dari filamen
    Filamen adalah serat yang berbetuk jaringan seperti yang dihasilkan dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong.

Pengolahan Bahan Serat

Proses pengolahan bahan serat dapat dilakukan dengan empat langkah, yaitu sebagai berikut.

Pemintalan Benang

Proses pemintalan benang merupakan proses pembuatan benang dengan memilin dan menjalin secara bersama serat-serat tumbuhan atau hewan. Memintal merupakan salah satu sari beberapa seni terkuno yang akan menghasilkan pilinan benang berbentuk huruf S atau Z, artinya garis-garis seratnya merupakan alur yang condong ke kiri atau ke kanan, bila benang ditegakkan.

Penggulung Benang

Penggulungan benang dilakukan setelah benang selesai dipintal. Proses penggulungan benang ini menggunakan alat bantu berupa alat penggulung benang yang berbentuk seperti roda.

Pencelupan Warna

Proses ini merupakan proses mewarnai benang yang telah digulung dengan mencelupkan ke dalam cairan berwarna agar mendapatkan warna sesuai dengan keinginan kita. Setelah dicelupkan ke dalam cairan berwarna selanjutnya benang dikeringkan.

Penenunan Benang

Penenunan adalah persilangan antara dua benang yang saling tegak lurus satu sama lainnya, yang disebut benang lusi dan benang pakan, yang akhirnya akan mengahasilkan kain.

Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat

Proses produksi bahan serat merupakan proses di mana bahan serat setengah jadi dapat diolah menjadi produk kerajinan. Teknik dasar yang digunakan adalah membentuk atau mengolah. Berikut merupakan teknik dasar dalam produksi kerajinan bahan serat.

  1. Menenun,
    teknik ini digunakan untuk membuat produk kerajinan tapestri.
  2. Menjahit,
    merupakan proses penyambungan kain dengan benang agar menjadi bentuk kerajinan yang sesuai dengan yang diinginkan. Menjahit dapat dilakukan secara manual (dengan tangan) dan dengan mesin jahit.
  3. Mengikat,
    merupakan teknik yang menyatukan dua benang atau lebih untuk membentuk ikatan yang diinginkan. Selain untuk menyatukan benang, teknik mengikat juga digunakan untuk menyatukan helaian kain dengan menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu.

Tugas 1 untuk Kelas 7

Kerjakan tugas di bawah ini dengan benar!


1. Amatilah bahan-bahan kerajinan di sekitar Anda!
2. Apakah ada jenis bahan kerajinan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar kerajinan prakarya baik dari tumbuhan ataupun dari hewan?
3. Tuliskan jenis-jenis bahan kerajinan tersebut di buku tugas Anda!

Materi di atas, dapat di unduh dengan mengklik tombol unduh di bawah ini.

Unduh LKPD 1
File PDF
Size : 876 Kb
ArRahim

Terlahir untuk mengekspresikan, bukan untuk membuat terkesan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama